MANAKAH LEBIH PENTING: PENGINJILAN ATAU PEMURIDAN? (SEBUAH STUDI EKSEGESA MATIUS 28:18-20)

Prabowo M. Th

Abstract


Sudah terlalu lama gereja-gereja merisaukan sebuah pertanyaan,
manakah lebih penting: penginjilan atau pemuridan? Kekacauan ini
terjadi oleh karena adanya sikap eksklusif pada salah satu bidang.
Sebagian berpendapat bahwa pentingnya orang percaya memberitakan
Injil secara langsung sejak dia percaya. Mereka berpendapat bahwa
pemuridan yang terlalu lama menyebabkan api semangat penginjilan
menjadi padam. Tapi di sisi lain, sebagian orang berkata bahwa
pemuridan lebih penting. Pertama, oleh karena setiap orang percaya
harus dimuridkan dahulu sebelum memberitakan Injil. Kedua, karena
pemuridan merupakan bagian terpenting dalam Amanat Agung.
Argumentasi yang diangkat biasanya menggunakan kata μαθητεύσατε
(Mat. 28:19) sebagai kata kerja utama dalam Amanat Agung.
Pertanyaannya adalah: apakah penginjilan dan pemuridan adalah dua
hal yang terpisah? Apakah benar Amanat Agung hanya menekankan
mengenai pemuridan saja? Jika seseorang memahami dengan benar
Amanat Agung dalam Matius 28:18-20 dengan benar, maka dia akan
mengerti bahwa penginjilan dan pemuridan adalah dua hal yang tak
terpisahkan.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.62042/jtp.v4i1.36

Refbacks

  • There are currently no refbacks.